-

Zulkifli Hasan Berharap Masyarakat Redam Konflik di Bulan Ramadhan

Senin, 29 Mei 2017 | 09:34 WIB

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengimbau masyarakat Indonesia agar menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk membangun kembali rasa persatuan pasca-Pilkada DKI Jakarta 2017. Seperti diketahui, konflik akibat konstestasi politik berlangsung sengit belakangan ini.

"Silahkan beribadah dengan layak dan menghormati. Jangan kita ribut-ribut lagi dalam persoalan SARA," ujar Zulkifli saat berpidato di hadapan peserta pengajian di Majelis Tafsir Al-Quran, Solo, Jawa Tengah, Minggu (28/5/2017) siang.

Zulkifli juga meminta setiap umat beragama, khususnya umat Islam, untuk kembali mempererat hubungan satu sama lain. Ia menilai bahwa konflik yang berkepanjangan akan semakin melemahkan kohesi sosial serta solidaritas kewargaan.

"Kita tidak bisa kembali bersatu nanti. Akan semakin banyak salah paham satu sama lain, saling cap intoleran dan menyalahgunakan istilah pancasilais dan anti-pancasilais," ungkapnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan itu mendesak masyarakat untuk mengalihkan perhatian ke hal-hal positif. Sebab, masih ada begitu banyak masalah yang perlu dibenahi, seperti peningkatan mutu pendidikan dan dan pemahaman budi pekerti.

"Mari mendidik anak-anak kita dan diri kita sendiri untuk fokus bekerja keras, menimba ilmu untuk meningkatkan kualitas diri sebagai penerus bangsa," tutur Zulkifli.

Langkah seperti itu dinilai sebagai upaya positif dalam membantu pemerintah untuk memajukan Indonesia. Menurutnya, dengan memperbaiki serta meningkatkan diri sendiri terlebih dahulu, maka masyarakat bisa memajukan Indonesia. (DAR) 


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id